Minggu, 06 September 2009

Riak teriak

Gelisah aku menanti cerah.

Adakah biru setelah langit ragu berwarna abu?

Biar ku tanya tumpukan buku yg pernah bersetubuh dengan ku.

Biar kutanya radio butut yg setia namun tak pernah menuntut.

Aku akan bertanya pada hitam,pada kelam,pada malam,pada sepi,pada ludah basi,pada nama perempuan yg ku eja saban pagi,pada bapak yg perlahan pudar nama nya,pada kamu yg memilih bisu dari pada memberi kesempatanku memperlihatkan betapa menggebu-gebu ini mau,pada suara sumbang penjual kacang,pada lapar di tengah banyak orang berkecukupan,pada kapitalis,pada iblis,pada teroris yg mukanya tidak lagi bengis karena pakai sorban dan baju gamis.

Aku ingin teriak sampai serak..........................!


Aku ingin menjerit hingga sakit.........................!


Tak perduli cacatan ini kau campaki,kau injaki,kau berujar ''TAI''


Sebab Tuhan nya Muhammad terjaga di rongga dada.



oleh: KIN
04 Ramadhan 1430 H

1 komentar: